Jumat, 04 Juli 2014

http://www.matematika-pasti.blogspot.com



FPB dan KPK
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teori Bilangan
logo stain.jpg
Disusun oleh :
Hidayatul Munawwaroh
( 210611017 )
Dosen penunjang :
Kurnia Hidayati, M.Pd

KELAS PG A / SEMESTER VI(enam)
Jurusan Tarbiyah Prodi PGMI
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
STAIN PONOROGO
2014
FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR
 (FPB)
Missal a dab b bilangan-bilangan bulat, dengan sedikit satu diantaranya tidak nol. Factor persekutuan terbesar dari a dan b adalah bilangan positif.
Bilangan bulat d disebut faktor persekutuan terbesar (fpb) dari a dan b  Apabila
1.      d | a dan d | b ,
2.      jika c | a dan c | b , maka c ≤ d 
Dengan kata lain, fpb dari dua bilangan bulat adalah bilanganbulat terbesar yang dapat membagi kedua bilangan tersebut.
Sifat berikut mengidentifikasikan bahwa FBP (a,b) dapat di oprasikan sebagai kombinasi linier a dan b.
Sifat 1
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat dan keduannya tidak nol maka ada bilangan-bilangan bulat x dan y sedemikian sehingga
fpb (a,b)= ax+by
Perhatikan himpunan S adalah semua kombinasi linier positif dari a dan b
Sifat 2
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat nol maka himpunan
T= (ax=by )  x, y
 Misalkan a dan b bilangan  bilangan-bilngan bulat )
Sifat 3
Misalkan a dab b bilangan bilangan bulat, keduanya tidak nol, a dan b adalah saling prima jika dan hanya jika ada bilangan bulat x dan y sedemikian sehingga 1 = ax+by.
Bukti
Jika a dan b saling prima maka fpb (a,b)= 1. Sifat satu menjamin bahwa ada bilangan bualat x dan y yang memenuhi 1 = ax + by konversnya, missal 1= ax+ by untuk suatu x dan y, dan d fpb (a,b), karena d  b, d  (ax + by), atau  d\ 1
Sifat 4
Jika fpb (a,b)= d maka fpb (a/d, b/d)= 1
Bukti
Perlu kita ketahui bahwa a/b dan b/d adalah bilngan bilangan bulat
karena fpb (a,b)= d, ada bilangan bulat x dan y sedemikian sehingga d=ax+ by dengan membagi setiap ruas oleh d, diperolah, 1=(a/d)x+(b/d)y.
Sifat 5
Jika a\ c dan a\ c, dengan FPb = 1 maka ab \ c
Bikti
Karena a\ c dan a\ c, ada bilanagn-bilangan bulat r dan s sedemikian sehingga c= ar=bs. FPB (a,b)=1 mengakibatkan 1 = ax + by untuk suatu x dan y bilangan bulat
1. Menggunakan Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan merupakan  faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih dan FPB itu sendiri adalah nilai paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih itu.
Contoh:
carilah  FPB dari 4, 8 dan 12?
Penyelesaian :
Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4}
Faktor dari 8 adalah = {1, 2, 4, 8}
Faktor 12 adalah= {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Faktor persekutuannya adalah 1, 2, 4
Nilai yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4
2. Menggunakan Faktorisasi Prima
Pada cara ini kita ambil bilangan faktor yang sama, selanjutnya ambil yang terkecil dari 2 atau lebih bilangan.
Contoh:
a. carilah  FPB dari 4, 8 dan 12?
Penyelesaian :
buatlah  pohon faktornya
Screenshot_22
sehingga faktor dari 4, 8 dan 12 yang sama adalah 2, dan  yang terkecil adalah 2² = 4
Maka FPB dari 4, 8 dan 12 adalah 4
b.Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30
Screenshot_23
  • 2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat faktorisasi prima kedua pohon faktor.
  • Pangkat terendah dari 2 adalah 1.
  • Pangkat terendah dari 5 adalah 1.
  • Maka FPB =  2 X 5  =  10

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL
(KPK)
Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan bulat tak nol a dan b, dilambangkan KPK (a,b), adalah bilangan positif m yang memenuhi:
                                i.            a\ m dan b \ m
                              ii.            jika a\c dab b c dengan c > 0 maka m ≤ c.
sifat 1 untuk bilangan bulat positif a dan b berlaku:
         FPB (a,b), KPK (a,b)= ab
Sifat 2 untuk bilangan-bilangan bulat positif an dan b, KPK (a,b)= ab jika dan hanya jika FPB (a,b)=1. Sifat ini hanya merupakan akhibat dari sifat 1.
Sebagai ilustrasinya, karena FPB (3054,12378)=6, kita dapat dengan cepat memperoleh KPK (3054,12378) yaitu:
KPK (3053,12378) = 3053.12378/FPB(3054,12378)
                                = 3053.12378/6
                                = 6300402.
                              1.            Metode Irisan Himpunan
Di dalam metode irisan himpunan, pertama kita tentukan himpunan kelipatan-kelipatan positif dari bilangan pertama dan bilangan kedua. Kemudian kita tentukan himpunan persekutuan kelipatan dari bilangan-bilangan itu dan akhirnya kita pilih bilangan terkecil dari himpunan itu. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari p dan q, dengan p,q anggota himpunan bilangan asli adalah bilangan terkecil anggota himpunan bilangan asli yang habis dibagi oleh p dan q.Contoh 1: Tentukan KPK dari 8 dan 12 !
Jawab:
Misalkan himpunan-himpunan kelipatan positif dari 8 dan 12 berturut-turut adalah K8 danK12.
K8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72
K12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108
Himpunan kelipatan persekutuannya adalah :K8 = K12 = 240, 480, 720 …..
Karena bilangan terkecil dari K8 C K12 adalah 24, KPK dari 8 dan 12 adalah 24, ditulis KPK (8,12) = 24.
                              2.            Metode Faktorisasi Prima
Metode irisan himpunan untuk menentukan KPK sering kali terlalu panjang, khususnya ketika digunakan untuk menentukan KPK dari tiga atau lebih bilangan-bilangan asli. Metode lain yang mungkin lebih efisien untuk menentukan KPK dari beberapa bilangan adalah metode faktorisasi prima. Jadi, KPK diperoleh dengan cara mengalikan semua faktor jika ada faktor dengan bilangan pokok yang sama, pilih pangkat yang tertinggi.

Contoh:                                         
Tentukan KPK (8 dan 12)
8 = 22x4
12=22x3
Jika m KPK 8m 12 maka m adalah sebuah kelipatan dari 8 dan ini harus memuat 22 dan 4 sebagai faktornya, juga m adalah kelipatan 12 dan ini harus memuat 22 dan 3 sebagi faktornya. Maka m = 22x 4x3=48.
                              3.            Alogaritma Euclide
Cara ini sangat berguna untuk mencari KPK dari dua buah bilangan a dan b jika dengan faktorisasi prima tidak mudah untuk ditemukan
Contoh:
Tentukan KPK (731, 952),
Jawab:
Dengan menggunakan alogaritma Euclide diperoleh
FPB (731, 952)= 17
KPK (731, 952)          =(731, 952)= 17
                                    =40936
                              4.            Pembagian dengan bilangan prima
Pertama-tama, bagilah kedua bilangan dengan bilangan prima terkecil yang dapat membagi keduanya. Bilangan prima terkecil yang dapat membagi 24 dan 60 adalah 2.
2 2460
  12 30
Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai kita mempunya semua bilangan prima di sebelah kiri dan di bagian bawah.
      2  24 60
      2  12 30
      3   6 15
         2 5
    KPKnya adalah 2 × 2 × 3 × 2 × 5 = 120.


2 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  2. Casino, Games, Slots, Poker, Reviews, Ratings - DRMCD
    › online-gambling › casinos › online-gambling 평택 출장안마 › casinos Play 전라남도 출장샵 the best online slots, 나주 출장안마 roulette, blackjack, poker, scratch 파주 출장마사지 cards, scratch cards 남양주 출장마사지 and more at DRMCD! Discover the latest slot games and casinos, promotions,

    BalasHapus